Dua minggu lalu, saya bertemu dengan sahabat-sahabat SMA di sebuah restoran tepat di seberang sekolah kami dulu. Ada yang baru saja mendarat terbang dari Pulau Kalimantan untuk dinas di Jakarta, ada yang baru berulang tahun, ada yang memilih Long Distance Love dan banyak cerita yang terjadi selama kurun waktu hampir 8 tahun kami lulus dari jenjang SMA!
Bahkan, saya punya sahabat yang kami sama-sama dari SD sampai SMA dan dia sudah menjadi dokter bedah mulut sekarang. Ketika bertemu, teman saya bercerita bagaimana generasi zaman now kehilangan daya juang, manja dan google minded. Betapa anak-anak zaman sekarang mengandalkan Google untuk menjawab semua pertanyaan yang dihadapkan kepadanya. Padahal, di dunia kedokteran, kebiasaan pencarian di mesin pencari sangatlah berbahaya karena di luar sana banyak sekali opini yang belum tentu teruji secara klinis. Dulu saja, teman saya harus membaca puluhan jurnal kedokteran hanya untuk menjawab satu pertanyaan tentang penyakit yang diderita pasiennya.
Tidak dapat dipungkiri, saya juga merasakan hal yang sama dengan anak sulung saya. Salah satu cara untuk mengubah cara pandang dia dalam kemudahan hidup adalah dengan memberikan contoh nyata tentang perjuangan seseorang baik melalui buku ataupun menonton film.
Kali ini, saya memilih film Terbang Menembus Langit, sebuah film biopic tentang seorang anak muda bernama Onggy, berkebangsaan Indonesia keturunan Tionghoa. Onggy berasal dari Pulau Tarakan yang memiliki mimpi untuk keluar dari belenggu kemiskinan dan berjuang mati-matian untuk bisa sukses!

Pic by riyardiarisman.com
Cerita bergulir menceritakan kehidupan Onggy kecil dengan keluarganya. Ayahnya seorang pegawai di toko kelontong, kakaknya cerdas di sekolah namun memilih untuk tetap tinggal di Tarakan untuk menggantikan ayahn mereka menjadi tulang punggung keluarga.
Onggy yang telah beranjak dewasa tetap memegang nasehat ayahnya untuk memilih kebebasannya sendiri dan menjaga nama baik keluarga akhirnya memilih untuk melanjutkan kuliah di kota Surabaya.
Untuk membiayai kehidupan dan kuliahnya, Onggy mulai berdagang kecil-kecilan. Awalnya berjualan buah-buahan, gagal. Kemudian berjualan jagung bakar, gagal lagi. Selanjutnya berjualan kerupuk, gagal juga!
Kegagalan awal tidak membuat Onggy menyerah sampai akhirnya dia berhasil menjadi pekerja kantoran. Tapi perjuangan tidak berhenti sampai di situ. Onggy masih mencari kebebasannya. Bahkan Onggy muda melepaskan karier cemerlangnya di kantor hanya untuk mencari kebebasannya.
Kebanyakan orang mungkin akan bilang kalau Onggy ini bodoh karena melepaskan kehidupan terjamin dan nyaman yang dimilikinya. Namun Onggy punya pemikiran tersendiri.
Walaupun berkali-kali gagal, Onggy tidak patah semangat ataupun mengeluh sedikit pun! Sampai akhirnya dia memutuskan membawa istri serta anaknya merantau ke Jakarta.
Tiba di Jakarta dengan harapan dapat memiliki kehidupan yang lebih baik tidak juga didapat Onggy karena pada saat yang bersamaan, terjadi kerusuhan Mei 1998 yang mengerikan untuk warga keturunan Tionghoa.
Ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya dengan Onggy dan keluarganya? Kalian wajib tontonย Terbang Menembus Langit di bioskop kesayangan sebelum kehabisan!
Aku jadi kepengen nonton film Terbang ini, karena penasaran dengan sosok Onggy
LikeLike
Wah aku jd pengen deh nonton ini .. masih tayang ga?
LikeLike
Sampai sekarang belum kesampaian nonton film ini. Kata teman-teman yang sudah nonton emang inspiratif banget. Terus ada bootcamp-nya juga ya dari Pak Onggy, kepingin ikutan juga
LikeLike
film yang booming banget, makin penasaran buat nonton nih jadinya ^^
LikeLike
Wah nggak sempat nonton nih aku. Tapi habis lebaran insya Allah akan ikut bootcamp dengan pengajar pak Onggy langsung. Sosok di balik cerita menembus langit
LikeLike
wah asik banget! Ketemu langsung dengan Pak Onggy ๐
LikeLike
Pingin banget nonton film terbang, karena banyak inspirasi dan manfaat yang didapat
LikeLike
yuk yuk!
LikeLike
Belum nonton, tapi baca review ini jadi pengen. Di balik kesuksesan memang ada sebuah kerja keras, spirit dan kerja keras ini yang patut ditiru
LikeLike
banyak orang menganggap sukses ya sudah ditakdirkan padahal sukses juga erat kaitannya dengan kerja keras ๐
LikeLike
Kayaknya seru dech filmnya, jadi kepengen nonton
LikeLike
yuk yuk!
LikeLike
Wah, beum bisa sempet nonton nih…
LikeLike
masih tanyang ga di bioskop?aku jadi pengen nonton nih.
LikeLike
udah turun mbak, semoga ada di televisi ya
LikeLike
film pencerahan untuk keluar dari zona nyaman nih yah mbak,, btw mbak kalau film biopic berarti ini kejadian nyata yg difilmkan yah ? jadi penasaran
LikeLike
iya mbak Maya, film biopic merupakan film yang didasari dari kejadian nyata ๐
LikeLike
Film ininkeren diadaptasi dr kisah nyata pak Onggi ya kak
LikeLike
tepat sekali ๐
LikeLike
Film nya menginspirasi ya. Jadi pengen nonton euy
LikeLike
Wah, aku pun skrg ini sudah termasuk dlm golongan orang2 yg google minded. Apa2 pasti tahap pertamanya nanya google. Ups
LikeLike
hihihihi, gak bisa dihindari sih mbak Wian tapi harus kroscek kalau dapat info melalui google ๐
LikeLike
Belajar melalui film, terutama dari kisah nyata, selalu bisa membangkirkan semangat dan bisa bercemin
LikeLike
menjadi pengingat juga ya Mbak Windhu ๐
LikeLike
Saya jadi penasaran loh ini, Kadang hidup memang tidak sebercanda ini ya.
LikeLike
Ini kisah nyata ya mba? Kalau ngga salah dia pebisnis dan motivator, Onggi ini.
LikeLike
iyes!
LikeLike
Pak Onggi ini kisahnya inspiring banget deh. Perjuangan hidupnya dapat memotivasi orang lain supaya kerja keras.
LikeLike