Hello all, I am back for more stories about my trip my adventure to Portugal!
baca cerita sebelumnya di: Flight Across Continent part 2
Yuk kita lanjutin apa yang terjadi setelah saya akhirnya tiba di depan boarding gate G24 yang kosong!
Melihat boarding gate yang kosong, saya langsung menuju ke service counter maskapai penerbangan yang saya gunakan. Sampai di service counter, saya mendapatkan informasi bahwa pesawat sudah take off!
Dooorr!
Akhirnya saya diarahkan petugas maskapai penerbangan menuju ke ticket counter untuk informasi selanjutnya. Di daerah ticket counter sudah banyak penumpang yang mengantre, sebagian membeli tiket pesawat on the spot, sebagian lagi yang baru saja mengalami kejadian serupa dengan saya.
Yang saya rasakan saat ketinggalan pesawat adalah panik! Panik tentang koper yang terpisah dan panik akan perjalanan selanjutnya. Enggak lucu kan kalau koper saya hilang entah kemana dan saya hanya memakai baju satu-satunya di Global Finance Summit!
Padahal apabila penerbangan saya on schedule, saya bisa bertemu dengan kolega di bandara Porto, Portugal (OPO) dan bersama dengannya menuju apartemen tempat kami akan menginap. Saya juga punya kekhawatiran tentang tiket pesawat yang hangus dan bagaimana cara menuju apartemen dari bandara.
Setelah menunggu sesaat, tibalah saya di depan petugas ticketing. Saya berusaha tenang dan menyampaikan kalau saya tidak mendapatkan informasi mengenai berpindahnya boarding gate sehingga ketinggalan pesawat. Kemudian petugas ticketing memproses keluhan saya dan saya mendapatkan penerbangan selanjutnya tapi harus transit ke Frankfurt (FRA) terlebih dahulu sebelum mendarat di OPO karena itu satu-satunya penerbangan yang tersedia untuk hari itu. Saya diminta untuk memperhatikan layar monitor setibanya saya di FRA dan tiket pesawat rute terbaru diberikan secara cuma-cuma, Puji Tuhan!
Saya perlu menunggu sekitar kurang lebih 2 jam untuk boarding pada jam 10:35 dari MUC menuju FRA.Sedikit waktu yang tersisa saya gunakan untuk memotret isi bandara MUC yang menyediakan working station bersebelahan dengan playground untuk anak.
Karena takut tertinggal pesawat lagi, saya memutuskan untuk menunggu dekat monitor dan melupakan sarapan pagi, sudah tidak selera. Akhirnya saya hanya membeli air minum kemasan botol, namun karena bingung dengan istilah yang tertera di kemasan, saya pun dengan mantap mengambil botol dengan keterangan “WATER”.
Kebiasaan meminum air bening dalam jumlah yang cukup membantu saya untuk tetap terhidrasi apalagi saya punya kecenderungan memiliki kulit yang kering. Pernah lho seharian di ruangan ber-AC dan kurang minum air bening membuat saya memiliki medan listrik dan bisa “menyetrum” orang yang berdekatan dengan saya.
baca juga: Minum Air Putih Saja Tidak Cukup!
Rasa haus yang sudah tidak tertahankan akhirnya akan terpuaskan dengan air yang baru saja saya beli. Saya pun buru-buru membuka tutup botol dan meminum air tersebut. Dan, setelah saya meminum air tersebut ada rasa soda di lidah…. wah, ternyata saya salah membeli air minum! For Your Information, di Eropa, air minum itu terdiri atas 2 varian, dengan sebutan STILL WATER dan WATER.
Bedanya, STILL WATER merupakan air bening tanpa rasa yang biasa kita minum sehari-hari. Sedangkan WATER merupakan air berkarbonasi yang biasa juga dikenal dengan sebutan sparkling water. Jadi, kalau di restoran, harus lengkap menyebut STILL WATER apabila ingin air bening saja… kalau hanya menyebut WATER, kita akan diberikan sparkling water. Mau enggak mau deh saya harus menghabiskan sprakling water tersebut, mudah-mudahan saja tidak sakit perut karena saya belum makan siang sama sekali sejak pesawat mendarat di MUC.
Sambil menunggu, saya kembali mengecek email dan ternyata saya mendapatkan email dari maskapai penerbangan bahwa boarding gate penerbangan MUC ke Porto, Portugal (OPO) berubah dikirim tepat jam 08:15. Mungkin ini juga yang membuat saya tidak membayar tiket untuk penerbangan MUC-FRA. Selain itu, penerbangan dari MUC-FRA delay padahal sampai jam 12:00 padahal saya sudah harus boarding lagi dari FRA-OPO pada jam 13:15!
Kepanikan saya ternyata belum usai karena penerbangan MUC-FRA yang delay dan apakah yang terjadi selanjutnya dengan saya? Stay tune for more stories about my trip my adventure to Portugal!
Kalau kalian, pernah mengalami ketinggalan pesawat atau enggak pernah? Kalau pernah, bagaimana kalian mengatasinya? Let’s share!
Alhamdulillah nggak pernah ketinggalan pesawat. Tapi kemarin ini pernah naik kereta bandara terus mati lampu. Jadi nggak bisa jalan lagi keretanya. Akhirnya ngojek ke bandara dari Tangerang. Lumayan banget. Udah pegel, deg-degan pula.
Turun ojek langsung lari sekencang-kencangnya ke boarding room. Eh, taunya delay. Hahahaha.
LikeLike
ya ampun, kereta bandara mogok ya…. kebayang sih deg-degannya kayak apa… syukurlah gak ketinggalan pesawat 🙂
LikeLike
Ya ampyuuun, seruuu banget trip kamu ke Portugal yak.
Aku waktu itu sempat kejar2an gitu, pas mau take off dari bandara Bangkok.
STRES abis! Hahahaha
LikeLike
hahahahhaa, samaaaa!
LikeLike
Ya ya ya noted kak. Biar nggak salah request kalau jalan jalan ke LN. Sehat selalu kak dengan trip tripnya.
LikeLike
terima kasih 🙂
LikeLike
Oalah.. Baru tau aku mba, ketauan ya belonan pernah ke Eropa hahahaha, thanks infonya mba
LikeLike
tenang aja, nanti kalau ke Eropa udah gak kena jebakan betmen lagi kayak saya 😀
LikeLike
beruntung belum pernah mba tapi pengalaman hampir ketinggalan pernah,,wah itu selama perjalanan berdzikir dan berdoa untungya bisa tepat waktu sebelum pesawatnya lepas landas
LikeLike
alhamdullilah ya…. dan jangan pernah kejadian ketinggalan pesawat deh!
LikeLike
duh kebayang kalo aku yg diposisi itu, panik gak karuan kayanya kak
LikeLike
hihihihihi itu juga udah panik tapi berusaha berpikir jernih 🙂
LikeLike
Kerasa banget, panik kalau ketinggala pesawat. Untungnya penerbangan selanjutnya bisa dengan gratis. Saya belum pernah sih ketinggalan pesawat dan semoga jangan sampai. Kalau delay, ya… beberapa kali. Ditunggu kelanjutan ceritanya.
LikeLike
semoga gak pernah ngalamin ketinggalan pesawat!
LikeLike
still water is mineral water and water is sparkling water,,, beda negara beda istilah yah mbak,, thanks sharingnya mbak honey, ditunggu kelanjutannya
LikeLike
ho oh, padahal sebegitu simpelnya 🙂
LikeLike
Manfaat air mineral tak terelakkan, sy jad pengin konsumsi still water
LikeLike
hyuk!
LikeLike
oh itu ya istilahnya. Aku dulu kalau beli air mintanya ke toko No Soda Water please hahaha.. dulu waktu awal2 ngga minum air keran. Kemudian ga pernah beli lagi krn air keran sudah cukup 😀
LikeLike
ternyata oh ternyata ya mas Unggul 🙂
LikeLike
Ya ampun aku ga kebayang deh kalau jadi dirimu pasti panik banget dibilang pesawat udah jalan.
LikeLike
😀
LikeLike
Widiiy ngeri ya mbak, kebayang banget paniknya
LikeLike
yaa ampunn kak tripnya drama banget. Ketinggalan pesawat itu mengerikannnnn … semua schedule yang tersusun rapi bisa berantakan, kecuali kalo emang kita ga ada program spesifik dna gak ngejar sesuatu ya nothing to lose aja.
Btw, untuk air minum di eropa kita emang harus lebih spesifik kalo pesen/beli minum: still water atau sparkling water. Awalnya aku ga biasa sama sparkling water tapi lama-lama malah demen hehehhe
LikeLike
banget, jadwal bisa berantakan itu udah deh yang bikin paling stres… hahaha ada kolega juga yang demen sparkling selama di sana 🙂
LikeLike
baru tahu nih, apa sparkling itu sama dengan soda water ya?
LikeLike
iya, sparkling adalah soda water 🙂
LikeLike
Jadi tahu bedanya water dan still water mba. Seru pengalamannya
LikeLike
Pingback: Nadeem and Sweet Spot | Live Well. Love Much. Laugh Often
Pingback: Flight Across Continent part 2 | Live Well. Love Much. Laugh Often
Haduh mbak, aku ikut deg-degan. Ketinggalan pesawat di negeri orang, susah komplainnya. Hahaha.
LikeLike
iyaaaa…. hampir nangis saya 😀
LikeLike
perasaan paling ga enak tuh ketinggalan pesawat. Ngeri mesti beli tiket lagi mahal kaan. Btw aku suka air yang nyereng, refreshing itu
LikeLike
wah kapan-kapan kalau balik kesana aku bawain deh
LikeLike
Seru banget bacanya ka..tapi untung masih bisa lanjut terbang ya.
LikeLike
hhihihihi, tetap bersyukur ya 🙂
LikeLike
Pingback: Porto Nautico Apartment | Live Well. Love Much. Laugh Often
Pingback: Strolling Around Porto #1 | Live Well. Love Much. Laugh Often
Pingback: Fine Dining at Salpoente Restaurant, Aveiro | Live Well. Love Much. Laugh Often