Hello everyone!
Berhari-hari makan western food selama di Porto, Portugal membuat saya kangen masakan rumah. Bukannya suguhan makanan Porto enggak enak tapi saya sejujurnya bosan karena sebagian besar menu terbuat dari ikan bacalhoa. Saya kangen makan mie karena saya memang pecinta segala jenis mie, mulai dari mie ayam buatan mamih dan mama mertua sampai mie ayam gerobak di pinggir jalan. Kolega saya yang juga sesame orang Asia merasakan hal yang sama. Kami pun mulai google, apakah ada restoran yang menyajikan mie sebagai salah satu menunya.
Pucuk dicinta, ulam pun tiba! Kami menemukan sebuah Chinese restaurant yang bernama Mar Norte. Kemudian kami menuju Mar Norte yang berjarak 350 meter dari Porto Cathedral yang ditempuh dalam waktu lima menit saja.

picture courtesy of Dean Fuller *flickr
Mar Norte merupakan restoran yang menyajikan makanan khas Kanton. Sebagai orang keturunan suku Hakka, tentu saja rasanya berbeda di lidah saya. Untuk Hakka, kami banyak bermain bumbu dan penyedap rasa tapi Kanton, sedikit berkurang. Sebagai penikmat makanan yang memilih tanpa penyedap rasa, masakan yang dihidangkan di Mar Norte cocok dengan lidah saya.
Saya dan kolega pun sempat berbincang dengan pemilik Mar Norte, seorang aunty yang masih kelihatan sigap dalam melayani tamu-tamunya. Kami pun bertanya perihal mengapa mengambil nama Mar Norte sebagai nama restoran. Nama Mar Norte yang artinya Laut di Utara diambil sebagai nama restoran karena asal sang aunty di bagian utara Cina. Doi ingin tetap mengingat tanah kelahirannya walaupun mengais rezeki di negeri orang. What an attitude! Me likey!
Makanan yang disajikan berasal dari bahan bahan segar dan dagingnya empuk saat digigit. Sayangnya, lagi-lagi saya tidak mengambil gambar karena dominasi restoran dengan warna merah membuat kemampuan ponsel tidak maksimal. Tapi saya berikan foto saat teman saya, Glenn saat menyantap makanan di Mar Norte 🙂
Jadi, kalau kamu sudah berkeliling dan puas cenderung eneg sama makanan lokal Portugal, cobain Mar Norte!
For more information:
Mar Norte Restaurante
Address: Rua de Mouzinho da Silveira 95, 4050-253 Porto, Portugal
Telephone: 22 208 3412
Thank you for reading and I really hope that you enjoy this post. See you on my next post and remember to follow my blog, IG, FB and Twitter.
Kalo lagi ke luar negeri ada kalanya kita kangen dengan masakan rumah yaa, ada teman ibuku yg sampai bawa sambel biar mencocokkan rasa makanannya hihi
LikeLike
restaurante mar norte merupakan masakan chinese yang bahan bahannya dan dagingnya masih segar, berarti fresh ya kak makanannya
LikeLike
Makanya terkadang kalau orang jalan jalan leluar negeri sulka bawa bahan makanan sendiri karena suka tidak sesuai selera dan beda dirasa dilidah.
LikeLike
Aku tuh paling enggak bisa makan pakai sumpit 😁 btw, ikan mulu emang bikin bosan. Selamat jelajah kuliner lg kakak..
LikeLike
Mau nyobain jg jauuh, mienya.kayak spagheti gt y kak. Mungkin cari makanan indo susah disana ya kak
LikeLike
Itu sup apa mba?
Kayanya nikmat sekali, jadi kepinginnn.
LikeLike
Ya ampun nemu mie asli di restoran china gitu pasti langsung bikin bahagia apalagi saat sedang pengen banget ya mbak
Itu tampilannya menggoda. Sekilas terlihat kayak spagheti atau mie goreng ya?
LikeLike
Salah satu tantangan saat bepergian jauh yaitu soal makanan. Apalagi di negeri orang, makanan blm tentu sesuai dg lidah kita. Untung aja ada yg jualan masakan Asia ya
LikeLike
memang betul, kalau udah kangen masakan negeri sendiri, minimal sih kita cari masakan asia ya. Jadi secara lidah masih mayanlah ngobatin dikit. Kalau ngga, paling masak sendiri, beli bahan-bahan yang cocok atau mirip, kalau anak kost di negeri orang biasanya gtu, slain sesuai selera, juga hemat
LikeLike
Aku kalau keluar negeri udah pasti deh bawa rendang, sambel, sama mie rebus. Sekaligus hemat hihi
LikeLike
Kalau aku ya, jalan-jalan kaya gini. Yang dikangenin, gulai ikan sama sambal
LikeLike
Mainnya Mba Honey jauh,…..tapi emang sih kalau ketemu makanan yang familiar dengan lidah kita di negeri antah berantah itu seperti rejeki yang tak ternilai. hehehe.
LikeLike